Translate

Minggu, 07 April 2013

Dinkes Temukan Ribuan Kartu Jamkesmas Tidak Bertuan, RSUD Sumedang Siap Layani Pasien Miskin


Dr.H. Hilman, Dirut RSUD Sumedang
Sumedang, Pemrat-Kesehatan merupakan sesuatu yang  tidak bisa di ukur dengan materi,maka boleh di bilang kesehatan merupakan sesuatu yang “mahal” harganya. Terkait dengan kesehatan pemerintah sudah sejak lama menggulirkan program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas).
 Di Kabubaten Sumedang pemegang kartu jamkesmas jumlahnya mencapai Ribuan. Namun tidak semuanya bertuan alias bodong oleh sebab itu dinas kesehatan sudah melaporkan terkait hal tersebut kepada kementrian, ucap Kepala Dinas Kesehatan Retno Ernawati baru lalu.
Di temui di tempat terpisah direktur RSUD Kabupaten Sumedang H. Hilman mengatakan, memang betul pada akhir Maret 2013 kartu Jamkesmas lama sudah habis masa berlakunya dan akan di ganti dengan kartu jamkesmas yang baru yang berlaku mulai tanggal 1 April 2013.

” Sesuai dengan surat edaran kementrian kesehatan nomor JP.01.01/X/378/2013 Tanggal 28/ Februari/ 2013 maka pada tanggal 31 Maret 2013 kartu jamkesmas lama tidak berlaku lagi, namun masyarakat tidak perlu khawatir dengan hal itu, sebab pasalnya, akan di ganti dengan kartu jamkesmas yang baru yang jenis kartunya berwarna biru ”. Ungkapnya
Ditambahkannya kuota jamkesmas baru pada tahun 2013 sebanyak 313.994 jiwa dan telah di distribusikan ke  seluruh puskesmas yang ada di Kabupaten Sumedang. Sedangkan jamkesmas non kuota akan di ganti dengan Jamkesda yang dananya bersumber dari APBD Sumedang dan provinsi Jawa Barat dan akan di ajukan pada perubahan anggaran,”tambahnya
Sedang terkait kartu jamkesmas yang tidak bertuan lanjut Hilman disebakan karena pemegangya telah meninggal dunia, mempunyai kartu ganda, telah mempunyai Jamsostek dan Askes. Dan hal itu telah di laporkan oleh Dinkes Sumedang ke Kementrian Kesehatan.***(CPR-04)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar