![]() |
Dr.H. Hilman, Dirut RSUD Sumedang |
Sumedang,
Pemrat-Kesehatan merupakan sesuatu yang tidak bisa di ukur dengan materi,maka boleh
di bilang kesehatan merupakan sesuatu yang “mahal” harganya. Terkait dengan
kesehatan pemerintah sudah sejak lama menggulirkan program Jaminan Kesehatan
Masyarakat (Jamkesmas).
Di
Kabubaten Sumedang pemegang kartu jamkesmas jumlahnya mencapai Ribuan. Namun
tidak semuanya bertuan alias bodong oleh sebab itu dinas kesehatan sudah
melaporkan terkait hal tersebut kepada kementrian, ucap Kepala Dinas Kesehatan
Retno Ernawati baru lalu.
Di temui di tempat terpisah direktur RSUD
Kabupaten Sumedang H. Hilman mengatakan, memang betul pada akhir Maret 2013
kartu Jamkesmas lama sudah habis masa berlakunya dan akan di ganti dengan kartu
jamkesmas yang baru yang berlaku mulai tanggal 1 April 2013.
” Sesuai dengan surat edaran kementrian
kesehatan nomor JP.01.01/X/378/2013 Tanggal 28/ Februari/ 2013 maka pada
tanggal 31 Maret 2013 kartu jamkesmas lama tidak berlaku lagi, namun masyarakat
tidak perlu khawatir dengan hal itu, sebab pasalnya, akan di ganti dengan kartu
jamkesmas yang baru yang jenis kartunya berwarna biru ”. Ungkapnya
Ditambahkannya kuota jamkesmas baru pada
tahun 2013 sebanyak 313.994 jiwa dan telah di distribusikan ke seluruh puskesmas yang ada di Kabupaten
Sumedang. Sedangkan jamkesmas non kuota akan di ganti dengan Jamkesda yang
dananya bersumber dari APBD Sumedang dan provinsi Jawa Barat dan akan di ajukan
pada perubahan anggaran,”tambahnya
Sedang terkait kartu jamkesmas yang tidak
bertuan lanjut Hilman disebakan karena pemegangya telah meninggal dunia,
mempunyai kartu ganda, telah mempunyai Jamsostek dan Askes. Dan hal itu telah
di laporkan oleh Dinkes Sumedang ke Kementrian Kesehatan.***(CPR-04)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar