Majalengka,
PemRat-Sabtu, 02 Februari 2013. Sekitar pukul 16.30 WIB Penambang pasir Sobari
bin Hada (42) asal Blok Sabtu RT 06 RW 02 Desa Panyingkiran Kecamatan Jatitujuh
Kabupaten Majalengka. Sobari bekerja dengan ke tiga rekannya menyedot pasir
dengan perahu ponton di Sungai Cimanuk Blok Kuda Mati Desa Sukawana Kecamatan
Kertajati Kabupaten Majalengka.
Korban yang
berada di belakang perahu ponton yang sedang menyedot pasir tiba-tiba
terpeleset dan tenggelam, ketiga kawan korban tidak mengetahui korban tenggelam
karena sibuk dengan memindahkan pasir dari ponton ke perahu. Korban di ketahui
tenggelam oleh salah satu rekannya Cece
bin Raswan (40) asal Desa Biyawak RT 06 RW 02 Kecamatan Jatitujuh Kabupaten
Majalengka, disaat cece menengok kebelakang dan hanya melihat lambayan tangan
korban. Ketiga kawan korban cece (40) asal Desa Biyawak RT 06 RW 02 Kecamatan
Jatitujuh Kabupaten Majalengka, Wardana (40) asal Blok Senin RT 02 RW 02 Desa
Panyingkiran Kecamatan Jatitujuh Kabupaten Majalengka, Waski Blok Bojong Seler
Desa Randegan Wetan Kecamatan Jatitujuh Kabupaten Majalengka.
Cece
menuturkan,”saya tidak tahu mas. Disaat korban tenggelam Cuma spontan di saat
saya menengok kebelakang korban sudah tenggelam dan hanya terlihat lambayan
tangannya saja. Saya dan kedua kawan saya wardana dan waski mencoba menolong
korban, melemparkan tambang tapi hasilnya sia-sia mas. korban sudah tidak
terlihat dan tenggelam. saya dengan kawan-kawan yang laen mencari dan turun
kesungai untuk menolong dan menyelamatkan korban, tapi sampai saat ini kami
belum menemukan korban.” Ujarnya.
Pencarian
korban hampir 2 jam lebih, korban belum juga ditemukan. Pencarian pun di
hentikan karena terbatasnya peralatan dan kurangnya penerangan di sekitar
lokasi penyedotan pasir.
Saat wartawan
pembaruan rakyat mencoba meminta keterangan dari istri korban Imas (40), Imas
hanya menangis dan berkata saya ini sedang hamil baru 2 bulan kandungan saya.
Imas hanya pasrah dan minta cepat di temukan jasad suaminya.
Imas
menuturkan, korban sempat berpamitan dan mencium istri tercinta, Korban sempat
meminta terhadap imas untuk menjemput korban dilokasi pasir pada pukul 16.30
WIB. Imas hanya diam dan melihat keganjilan dari sikap korban disaat korban mau
berangkat bekerja menambang pasir.
Senin, 4 Februari
2013. Jam 06.30 WIB jasad korban baru di temukan dan sudah terapung di Blok
klewih desa jatitujuh kabupaten majalengka. Warga sekitar yang melihat
pertamakali disaat mau membuang sampah ke tanggul sungai Cimanuk dan AB
langsung memanggil warga dan memberiahu Kapolsek Jatitujuh. (Denny)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar