Translate

Selasa, 05 Februari 2013

Pembangunan Poned Jatinunggal Asal-asalan

Sumedang, Perak

Tak ayal lagi, Kesehatan merupakan hal terpenting bagi semua mahluk hidup khususnya manusia, sulit untuk siap dalam tugas, peningkatan kinerja dan mencapai kebutuhan sempurna tanpa didukung oleh kesehatan yang baik, baik itu sehat lahir maupun batin. Kesehatan sangat berpengaruh pada konsentrasi kerja, artinya percepatan dan nilai kegiatan serta hasilnya tergantung dari energy pendukungnya, dan yang terpenting kesehatan bukan hanya hak orang kota saja, tapi juga hak setiap warga Negara diseluruh Indonesia, dari kota hingga pelosok pedesaan.
Oleh karena itu pemerintah pusat melalui tingkat propinsi maupun kabupaten/kota meluncurkan program peningkatan kesehatan melalui program peningkatan sarana dan prasarana kesehatan ditingkat kecamatan, dengan harapan dengan adanya pasilitas kesehatan yang letaknya tidak jauh dari ruang hidup masyarakat diharapkan adanya kemudahan bagi setiap warga Negara dalam menikmati haknya untuk menerima pemerataan pembangunan dan peningkatan kenyamanan dalam bernegara. PONED yang isinya pembangunan sebagai fasilitas kesehatan baru berupa pendirian gedung, sarana dan prasarana baru bagi puskesmas agar dapat dicapai peningkatan pelayanan yang lebih memadai.
Namun sangat disayangkan, dari hasil observasi Perak dilapangan masih banyak ditemukan kejanggalan-kejanggalan dalam pembuatan bangunan gedung sehat tersebut, indikasi tidak sesuai dengan spesifikasi diduga rangka atas keluar dari spesifikasi yang seharusnya dari 40% kemungkinan hanya 25%, kemungkinan adanya pengurangan pada rangka penyangga/penopang dengan alasan ditemukannya kolom untuk pemasangan partisi belum dibangun, sementara plapon dan gypsum sudah tertata rapi.
Saat dikonfirmasi kepala puskesmas jatinunggal mengatakan,”hingga saat ini saya belum mendapat penjelasan yang jelas terkait hal tersebut, karena pelaksana belum koordinasi dan komunikasikan persoalan pelaksanaan kepada saya, karena mungkin dianggap tidak penting, dan hal ini silahkan untuk ditanyakan langsung kepihak pelaksana.” Ujarnya.
Sementara dari catatan Perak dilapangan ditemukan pembanding pelaksanaan PONED di Ujung Jaya jauh lebih baik, ada apa ini?.
“Dan seharusnya pemerintah terkait untuk segera dapat menindak lanjuti, serta meningkatkan fungsi pengawasannya, agar pelaksanaannya dapat sesuai dengan komitment dan rencana proyek. Kalo nakal terus, ya, diblack list aja biar kapok. Sehingga kedepan tidak ada lagi proyek yang tidak sesuai dengan yang seharusnya. Yang rugi siapa?, Ya kita semua, terutama mereka yang disiplin setor pajak.” tegas Ketua Aliansi Wartawan Indonesia (AWI) DPC Sumedang, Bung Fathul pada perak. ***Cpr.005

Tidak ada komentar:

Posting Komentar