Translate

Selasa, 12 Februari 2013

Pencapaian Target ‘Dayeuh Luhur’ Lamban


Sumedang,PemRat-Kelengkapan kebutuhan sarana dan prasarana oprasional kantor kecamatan dalam standar minimal dari kepatutan perjalanan pemerintahan, dimana kecamatan adalah pusat pemerintahan dari desa-desa penyokongnya. Artinya jangan sampai terjadi kualitas daya dukung kecamatan tidak lebih baik dari desa. Sementara teriakan dan pengajuan terus dilakukan, namun realisasi tak kunjung tiba, tak ayal lagi hal ini akan membuat masyarakat bosan dan putus asa, sehingga dari semangat besar yang timbul justru rasa ketidak percayaan yang timbul akibat kurang cepat tanggapnya pemerintah.
Kecamatan ganeas sudah berdiri sejak beberapa tahun kebelakang, namun hingga saat ini alun-alun kecamatan sebagai sarana pelengkap dasar pemerintah belum punya, dimana biasanya diruang inilah event-event kegiatan terutama yang melibatkan masyarakat, mulai dari kegiatan upacara hingga pentas seni dilakukan disini, mulai dari bisnis dan hiburan terjadi diarea ini, dan dialun-alun juga biasanya menjadi simbul atau ciri dari kecamatan dan desa-desa penyokongnya, dan hampir bisa dipastikan antara kecamatan-kecamatan yang ada selalu berbeda bentuk budaya atau kebiasaan masyarakatnya.
Saat ditemui seusai melaksanakan kegiatan musrenbang kecamatan, camat ganeas Iman mengatakan,”hal ini sedang dalam proses perencanaan, dan konsep sudah dipahami dan disepakati oleh desa-desa kecamatan ini dan secepatnya akan kami ajukan kepemerintah agar dapat segera realisasi, kalau toh ternyata baru dapat untuk membeli 500 bata dari kebutuhan minimal 1 hektar sudah baik, dengan harapan kedepan 100% dapat tercapai, dimana nantinya diarea ini, selain fasilitas taman rakyat dan hiburan untuk masyarakat dan kegiatan pemerintah, disini juga akan kita buat sarana pendukung lainnya, seperti : sarana kesehatan, UPTD dan rumah dinas camat misalnya,” ujarnya.
Sambil tersenyum camat mengatakan,“dan harapan kami kedepan dialun-alun ini nantinya juga akan tumbuh dan berkembang kemampuan dan produktivitas masyarakat dalam arti positif, sehingga perlahan-lahan baik masyarakat dan pemerintah mendapatkan tambahan sumber pendapatan baru, selain itu dikecamatan ini pula kami sudah sepakat dalam rangka mendukung dan mendorong percepatan teraplikasinya Sumedang Puser Budaya Sunda (SPBS) dan bersiap menyambut berkembangnya potensi pariwisata waduk Jatigede, kami akan membuat kampung buhun, dikampung buhun ini nantinya, selain gelar budaya sunda mulai dari bentuk bangunan dan pakaian, juga akan menjadi tempat kita menemukan dan menikmati makanan dan minuman khas daerah juga hasil kerajinan dan seni daerah, yang akan disusun dan ditata sesuai dengan kebutuhan promosi dan kelengkapan pariwisata. Dimana potensi ini sangat besar disini, baik itu potensi sumberdaya alam maupun sumberdaya manusia dan budayanya,” Pungkasnya.
Sementara wakil ketua DPRD Kabupaten Sumedang Asep Ely mengatakan,”tugas dan pungsi dewan salah satunya adalah menyusun anggaran, dan itu bisa dari masukan masyarakat kami akan mengupayakan pada SKPD terkait untuk dapat direalisasikan, dan ini bukan pagu dewan. Sementara untuk dana aspirasi kami hanya mengalokatifkan saja melalui SKPD terkait, misalnya usulan peternakan ya melalui dinas peternakan, ada pertanian dan untuk rehab SD dan lain-lain,” ujarnya, selanjutnya terkait PIK, Asep mengatakan,”untuk PIK pariatif dan prosentase nilainyapun pariatif terlihat dari apa yang disampaikan ini berjalan cukup baik namun untuk ukuran pastinya belum jelas, untuk penentuan prioritas perlu diatur oleh regulasi yang bagus, bagi yang tidak kan tahun depan bisa dialokasikan atau ada perencanaan lain, contohnya diperubahan bisa diperjuangkan atau dipagu SKPD, kalau tidak oleh pagu kewilayahan. Untuk dana sekarang baru selesai evaluasi gubernur, kemarin dibahas lagi di DPRD sekarang diajukan jawabannya kegubernur, nah setelah selesai evaluasi Gubernur baru dana bisa cair. Untuk epektif masuknya usulan biasanya dibulan desember, jangan sampai diusulkan setelah disyahkan oleh DPRD. Terkait dengan kebutuhan alun-alun untuk kecamatan, itu sangat penting karena merupakan salah satu kebutuhan pokok kecamatan silahkan usulkan saja, kami tunggu usulannya,” pungkasnya.    (Cpr.005)   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar