Situraja,Perak
Sungguh luar biasa dan patut acungkan jempol melihat kenyataan
yang ada, bahwa keberadaan bangunan sekolah Taman kanak-kanak Bhakti Pertiwi yang
terletak di pusat Ibu Kota Kecamatan Situraja ambruk dan dibiarkan begitu saja.
Padahal menurut catatan yang ada, bangunan TK tersebut sudah beberapa bulan
ambruk akibat rapuhnya balok tiang penyangga yang sudah puluhan tahun dimakan
usia.
Kini nasib anak-anak negeri mulai tersingkir seolah-olah terukir
dalam reruntuhan balok kayu yang rapuh tertuliskan “ Kapan kami akan belajar
dan bermain diantara dinding beton yang kokoh dihiasi beraneka ragam gambar
serta arena bermain.” Jelas dan tak dapat dipungkiri, melihat fenomena itu sungguh
sangat menyakitkan kita semua, karena mereka anak-anak penerus negeri ini dalam
menempuh jenjang pendidikan harus kandas ditelan waktu yang sombong.
Sementara pemerintah pusat selalu berteriak lantang, agar sarana
dan prasaran dalam dunia pendidikan menjadi skala prioritas unggalan, agar
kelak dikemuadian hari dunia pendidikan di negeri ini bisa sejajar dengan
bangsa-bangsa lainnya.
Kini semua dikembalikan kepada pihak-pihak
terkait, kalau punya rasa malu dan punya harga diri serta kehormatan untuk
segera menuntaskan fasilitas gedung Sekolah Taman Kanak-kanak Bhakti Pertiwi yang
kini nasib siswa-siswi harus belajar disebuah Sanggar diantara nyanyian sendu
dan menyayat hati “Ari pamarentah jeung para Anggota Dewan kuring kamana, Naha
geus buta mata dan budek Telinga,? ***Cpr-003
Tidak ada komentar:
Posting Komentar