Aksi Unjuk Rasa OTD Jatigede beberapa waktu lalu |
isi dari hasil yang telah ditandatangani DPRD, diantaranya,: Dalam berita acaranya yang isinya yaitu. akan membuat panwas anggota DPRD dalam menangani dampak dari pembangunan jati gede,menolak adanya pembangunan jati gede sebelum adanya penyelesaian terhadap masyarakat yang terkena dampak jati Gede. Isi dari tuntutan masyarakat jati gede diantaranya.’segera dicairkan tanpa dipilah-pilah,yang belum di PH harus segera di PH,permasalahan dari tahun 1982-1986 segera dituntaskan dan dibuatkan surat perintah (SP),untuk pendata. Kecewa berat, hasilnya belum berakhir, rasa kekecewaan masyarakat OTD jati gede,setelah usai mendengarkan hasil dari keputusan DPRD, dari salah satu kepala desa pada jaya Taryana SP/Padil, dan ketua DPD Darmaraja Sana Wijaya kepada pembauran Rakyat sebelum diadakannya rapat dengan DPRD sumedang. mengatakan bila mana dalam pertemuan ini tidak ada penyelesaian yang pasti kami bersama- sama yang lain akan menutup pembangunan jati gede dan jalan tol. karena masyarakat kami sudah jenuh dan selalu makan janji terus katanya.” Dilihat dari perjalan tuntatan OTD jati gede, sejak jaman orde lama masa Rezim Suharto dan berapa kali ganti presiden dan bupati sumedang,sampai saat ini masih saja belum dapat terselesaikan,kemungkinan dari perjalanan OTD jati gede yang cukup Lama,kemungkinan sebagian Masyarakat yang terkena OTD jati gede,sudah banyak yang wafat akibat janji mandul pemerintah Khususnya kabupaten sumedang yang tidak benar-benar peduli rakyatnya. sampai kapan pemerintah mentuntaskannya.?...,Masalah ini saja belum selesai apalagi masalah yang baru lebih tidak akan selesai-selesai.seharusnya sebagai pemimpin akan ingat dari sumpah jabatannya, maka dipilih oleh rakyat dan untuk rakyat. bukan begitu BUNG.”jangan seperti kacang lupa kulitnya akan tetapi harus ingat sumpah janjinya terhadap rakyat maupun yang maha kuasa yang selalu disaksikan setiap waktu. Makanya kalau jadi pemimpin harus siap segala-galanya demi kepentingan rakyatnya. katanya mau mensejahterakan rakyatnya?..,katanya ingin memakmurkan Rakyatnya?...Buktinya kebuntuan dan kemandulan pada Rakyatnya dan makmur serta subur bagi sang majikan yang teladan.(W.SH).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar