Translate

Minggu, 07 April 2013

Anggaran Pemda Minim, O2SN Comot Duit BOS


Unep Hidayat, Kabid Dikdas
Sumedang, PemRat-Hampir rutin setiap Tahunnya kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa (OOSN) di gelar. Termasuk di Kabupaten Sumedang. Namun kegiatan yang mengeluarkan biaya alias harus merogoh kocek yang begitu besar kurang begitu ‘berkualitas’. Besaran uang yang diambil dari Dana Bantuan Oprasional Sekolah (BOS) untuk kegiatanOOSN per-siswanya berfariatif, mulai dari Rp 7.500 hingga 15.000 atau bahkan mungkin lebih. Seperti di akui kepala Sekolah yang namanya enggan di korankan di wilayah Sumedang Selatan yang membenarkan bahwa sekolahnya mengeluarkan dana untuk iuran OOSN sebesa 15 Ribu per-siswa,”ungkapnya.
Ditambahkannya hal itu dilakukan karena minimnya dana bantuan dari Pemerintah Kabupaten Sumedang untuk membiayai kegiatan tersebut. Menurut info yang di himpun koran ini bantuan dana dari Pemerintah Daerah (PEMDA) Sumedang sendiri sekitar 600 Juta. Untuk memenuhi kekurangan biaya kegiatan tersebut ,pihak sekolah mengambil dana dari duit BOS. Ribuan siswa yang bersekolah di kabupaten sumedang harus menanggung biaya bembayaran untuk kegiatan tersebut lewat dana BOS,
padahal tidak semua siswa mengikuti kegiatan tersebut hanya perwakilannya saja.sedang besaran dana yang diambil tergantung dari kesepakatan bersama sebab jumlah siswa dan kondisi keuangan sekolah di berbagai kecamatan berbeda. Namun yang jelas ratusan Juta Rupiah atau mungkin bahkan Milyaran Rupiah di gelontorkan untuk kegiatan tersebut.Memang kegiatan tersebut berhubungan dengan kegiatan siswa jadi, itu di perbolehkan menggunakan dana dari BOS, namun dengan biaya yang di nilai begitu besar apakah sepadan dengan hasil yang di peroleh siswa seperti adanya pembinaan secara berkelanjutan bagi siswa yang berperestasi, sedang selama ini berdasarkan hasil pantauan dan investigasi koran ini perhatian dan penghargaan terhadap siswa yang berperestasi di ajang OOSN boleh di bilang masih alakadarnya.Bantuan dari pemda sebesar 600 juta di benarkan oleh panitia OOSN Unep Hidayat
“Yah Alhamdulillah ada walau harus sharing” ungkap Unep melalui pesan singkat (SMS). Dengan besaranya jumlah uang yang di gunakan untuk kegiatan OOSN sudah sepantasnya Ribuan
 Siswa harus ikut merasakan dampak dari kegiatan tersebut . Menurut kepala sekolah yang minta namanya di rahasiakan mengatakan, di sekolah saya persiswanya hanya Rp. 7 Ribu Limaratus Rupiah karena kondisi sekolah saya berbeda dengan sekolah yang lain,”ungkapnya
Ditambahkannya dana tersebut di ambil dari dana BOS karena menurut peraturan hal itu diperbolehkan karena menyagkut kegiatan siswa,”tambahnya.     
Nah yang menjadi pertanyaan dari beberapa orangtua siswa , apakah dana yang di ambil dari dana BOS para siswa semuanya ikut menikmati kegiatan OOSN, adakah pembinaan berkelanjutan bagi siswa yang berperestasi dalam kegiatan tersebut kemudian apakah ada dana yang mengalir kepada panitia dan fihak Disdik Kabupaten Sumedang? ***007

Tidak ada komentar:

Posting Komentar